Showing posts with label Peristiwa. Show all posts
Showing posts with label Peristiwa. Show all posts

Gunung Kelud "Terus Mengamuk", Dua Orang Tewas

BERITA TERKINI, Hingga Jumat siang, 14 Februari 2014, dua pengungsi erupsi Gunung Kelud meninggal dunia. Namun, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memastikan kedua pengungsi itu tidak terdampak langsung erupsi gunung di Kediri tersebut.

"Kami belum dapat mengidentifikasi dua korban jiwa ini karena kondisi di lapangan sulit," kata Sutopo saat dihubungi VIVAnews.
Salah satu korban, kata dia, tewas setelah tertimpa bangunan yang roboh. Bangunan roboh ini karena imbas dari aktivitas Gunung Kelud. "Kami sedang konfirmasi mengenai para korban," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, sebuah gedung pengungsian di kawasan Selorejo, Malang, Jawa Timur rubuh karena tak kuat menahan debu dan kerikil dari erupsi Gunung Kelud. Seorang pengungsi bernama Mbah Sair (90 tahun) tewas dalam insiden ini.

Selain itu, Sutopo juga mengimbau agar semua pengguna jalan di wilayah-wilayah terpapar abu vulkanik menggunakan masker. Dengan demikian, abu itu tidak mengganggu saluran pernapasan. (src:news.viva.co.id)

Kebakaran Lahan Gambut, Asap Terus Mengepul

BERITA TERKINI, Sebagian titik kebakaran lahan gambut di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, berhasil dipadamkan. Namun asapnya masih terus mengepul akibat cuaca panas dan angin yang cukup kencang. "Itu merupakan perkembangan kebakaran lahan atau hutan di wilayah hukum Polres Meranti pada Selasa (11/2) sekitar pukul 16.00 WIB," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, di Pekanbaru, Rabu (12/2).

Ia menjelaskan, jajaran Polsek Merbau, Rangsang Barat, dan Tebingtinggi Barat, serta Tebingtinggi Timur hingga kini masih terus membantu menuntaskan pemantauan titik-titik kebakaran. Api memang sudah padam, tapi masih mengeluarkan asap karena yang terbakar adalah lahan gambut. Selain itu, juga karena cuaca panas dan angin yang bertiup sangat kencang.

Untuk wilayah Kecamatan Rangsang, kata dia, diinformasikan bahwa kondisi api juga sudah padam, tapi masih mengeluarkan asap karena lahan gambut yang kering. "Jumlah lahan yang terbakar di dua lokasi itu mencapai 56 hektare. Segala upaya masih terus dilakukan masyarakat dan petugas pemadam kebakaran pemerintah setempat," katanya.

Untuk perkembangan kebakaran di PT National Sago Prima (NSP), sampai saat ini upaya pemadaman masih terus dilakukan. "Pemadaman dilakukan melalui jalur darat dan udara menggunakan dua helikopter untuk water bombing atau bom air," kata Guntur. Luas lahan perusahaan itu yang terbakar diinformasikan mencapai lebih 1.500 hektare belum termasuk kebakaran lahan milik masyarakat yang berada saling berdekatan.  (src:metrotvnews.com)

Nasib WNI dalam Kebakaran Hotel Ishraq di Madinah

BERITA TERKINI, Kebakaran menimpa Hotel Ishraq di Madinah dan menelan korban jiwa sebanyak 13 jamaah umroh dan 136 orang luka bakar dan sesak nafas. Dari jumlah itu, tak ada korban yang merupakan warga negara Indonesia (WNI).

"Sejauh ini hasil konfirmasi ke beberapa pihak tidak ada (WNI)," kata Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Jeddah Syarif Shahabudin saat dikonfirmasi detikcom, Senin (9/2/2014) malam.

Syarif mengatakan hotel yang terbakar memang berada tak jauh dari lokasi permukiman yang biasa disewa warga Indonesia di Madinah saat umroh. Untungnya tak ada WNI yang sedang berada di lokasi saat kebakaran terjadi.

"Ada pihak KJRI juga yang ke sana mengecek, sudah dikonfirmasi so far tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Arab News edisi Minggu (9/2/2014) melaporkan, kebakaran terjadi pukul 14.33 waktu setempat, Sabtu (8/2). Para korban berasal dari berbagai negara, termasuk warga negara Mesir dan Turki.

Jubir Informasi Kantor Gubernur Madinah, Wahib Al-Sahli, menyebut jumlah korban tewas 13 orang dan sebagian besar korban terluka telah meninggalkan rumah sakit setelah mendapatkan perawatan.

Departemen Kesehatan Madinah menyebut terdapat 136 korban luka bakar dan sesak nafas dan sekarang hanya tersisa 3 orang yang masih dirawat di RS. Sedangkan korban tewas dikirim ke RS Al-Miqat.

Dubes Mesir di Arab Saudi menyebut warga negaranya yang tewas dalam kebakaran di hotel yang terletak 350 meter dari Masjid Nabawi itu berjumlah empat orang.

Madinah merupakan kota suci kedua bagi umat Islam setelah Makkah, yang biasa dikunjungi di musim haji dan umroh seperti saat ini. (src:detik.com)

Kebakaran Hebat di Kota Madinah Tewaskan 15 Jamaah Umroh

BERITA TERKINI, Setidaknya 15 jamaah umrah tewas dan 130 jamaah lainnya terluka saat kebakaran di sebuah hotel di Kota Madinah, Arab Saudi. Menurut Aljazeera, kebakaran ini terjadi ketika sebuah hotel tengah melakukan pekerjaan pemeliharaan.

Pejabat setempat mengatakan, sekitar 700 jamaah tinggal di hotel yang berada di barat Madinah itu untuk melakukan ibadah umrah. Tragedi ini terjadi pada Sabtu lalu pada pukul 14:33 waktu setempat.

Kolonel Khaledal-juhani, pejabat dari departemen pertahanan sipil Madinah mengatakan, lebih dari 110 personel keamanan diterjunkan untuk memadamkan kobaran api. 

Dilansir dari Arabnews, 18 tim pemadam kebakaran dikerahkan dalam insiden itu. Sebanyak 14 tim pemadam dari palang merah Bulan Sabit Merah serta delapan tim dari Departemen Kesehatan Madinah juga diterjunkan ke lokasi. 

Petugas berhasil memadamkan api pada pukul 5 sore waktu setempat. Dilaporkan, sekitar 30 orang yang terluka dirawat di lokasi dan lainnya dibawa ke rumah sakit King Fahd dan rumah sakit Ansar. 

Rumah sakit Ansar merawat korban luka sebanyak 91 orang. Pejabat berwenang segera mengevakuasi para tamu hotel dan menutup jalanan yang mengarah ke hotel di Jalan Sitteen. 

Sedangkan, sebuah hotel yang berada di dekat lokasi kebakaran juga turut dievakuasi untuk mencegah adanya korban. Beberapa jamaah yang terperangkap di dalam hotel berusaha untuk mengamankan diri ke atap gedung hotel. 

Sedangkan ribuan orang berkumpul di depan hotel untuk evakuasi. Pejabat palang merah Bulan Sabit Merah menyatakan, para korban yang tewas merupakan warga Mesir.

"Kobaran api mengakibatkan 15 orang tewas. Mayoritas tewas karena pingsan, sesak nafas, pendarahan, serta penyakit jantung. Kami juga menangani 30 kasus jamaah yang tewas karena mati lemas," kata juru bicara palang merah Bulan Sabit Merah, Mohammed Mahmoud Kheyat di Madinah. (src:republika.co.id)

Berikut Nama Siswa SMK Tewas dalam Kecelakaan Truk Pandeglang

BERITA TERKINI, Sebanyak 6 orang meninggal dan puluhan lainnya luka-luka dalam tragedi tergulingnya truk yang membawa puluhan siswa SMK Negeri 1 Pandeglang di Desa Bangangah, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten. Sedikitnya 3 orang meninggal di lokasi kejadian dan 3 lainnya di RSUD Berkah Pandeglang.

Para korban yang terdiri dari siswa, orangtua dan guru ini dibawa ke RSUD Berkah. Sebagian korban lainnya dibawa ke Puskesmas Jiput, Pulosari, Menes, dan Labuan.

"Kita nggak ada data korban dan luka dari puskesmas," ujar Kepala RSUD Berkah Pandeglang dr Susan ditemui di ruangan UGD tempat para korban mendapatkan perawatan, Sabtu (8/2/2014) dini hari.

Nama korban meninggal di RSUD Berkah Pandeglang adalah M. Mahfud, Abdul Rosad, Nur Asiah (Siswa SMK Negeri 1 Pandeglang). Rizal (sopir), Ade Mukhlis (kernet). Sedangkan data dari Puskesmas Jiput, Labuan, Pulosari, dan Menes belum didapatkan. 

Dia menambahkan, korban yang datang ke UGD dan mendapatkan perawatan sebanyak 24 orang. "Korban masuk mulai dari 17.30 WIB, sampai pukul 21.00 WIB masih ada. Luka bervariasi, mulai luka berat, patah tulang, hingga dalam. Ada yang kritis nama nya Sofie, sedang kita lakukan bedah syaraf, pendarahan di kepala," lanjut dr Susan.

Semua tenaga medis turun dan difokuskan menangani para korban. Bahkan, dokter dari puskesmas dan dokter praktik sekitar RSUD pun diturunkan. Total dokter yang dikerahkan sebanyak 15 orang. 

Dia pun menjanjikan para korban tidak akan dipungut biaya sepeserpun, karena ini merupakan musibah."Pesan bupati agar dilayani sebaik-baiknya dan dibebaskan dari segala macam biaya," lanjut dokter paruh baya ini.

Dalam kecelakaan ini pun, ada satu korban yang harus dirujuk ke RSUD Serang,"dirujuk ke RSUD Serang, namanya Opan Sofian, dia mengalami pendarahan luka dalam di perut," jelasnya. (src:liputan6.com)

Kisah Siswa SMK Pandeglang, Detik-detik Kecelakaan Truk

BERITA TERKINI, Menurut salah satu penuturan siswa SMK yang selamat dari kejadian tergulingnya truk di Pandeglang, sebelum kejadian truk sudah jalan tidak terkendali. Bahkan, saat melintasi turunan Bangangah truk langsung belok-belok kehilangan arah.

"Mobil belok-belok, terus jatuh ke pinggir jurang terbalik," kata Isca salah seorang siswa SMK saat dikonfirmasi Tribunnews, Jumat(7/2/2014).

Saat truk sudah kehilangan kendali, 62 orang siswa SMK 1 Pandeglang yang berada di truk pikap(bak terbuka) tiba-tiba panik dan mereka sudah lepas pegangan. Tidak lama kemudian tumpah dan terbalik.
"Kita panik, semua lepas pegangan terus jatuh semua," kata Isca.

Isca sempat melihat detik-detik saat musibah terjadi. Sesaat setelah kejadian dirinya terhimpit banyak badan teman-temannya yang jatuh ke aspal. Bahkan, Isca sempat melihat salah seorang korban yang juga temannya tewas dalam kondisi mengenaskan.

"Ada yang pecah kepalanya, ngeri," ujar Isca.
Untuk diketahui, tujuh orang siswa SMK 1 Pandeglang tewas akibat sebuah truk yang membawa 62 orang terguling. Tujuh orang tewas akibat kecelakaan tersebut.

Penyebab musibah diduga karena truk kehilangan kendali karena rem blong saat melintas jalan menurun.
Kabar terakhir yang dihimpun Tribunnews jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 20 orang. (src:tribunnews.com)

Ini Dia Penyebab Kecelakaan Truk di Pandeglang

BERITA TERKINI, Tujuh orang siswa SMK 1 Pandeglang tewas akibat sebuah truk yang membawa 62 orang terguling. Menurut saksi mata truk terguling karena saat melintas sebuah turunan rem tiba-tiba blong.

"Jadi kabarnya remnya blong. Belok-belok kehilangan jalur banyak siswa siswi," kata Ulla Ifham saat dikonfirmasi Tribunnews, Jumat(7/2/2014).

Ulla menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB atau sesudah salat Asar. Lokasi kejadian persis berada di desa Bangangah, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
"Habis Asar kejadiannya," kata Ulla. (src:tribunnews.com)

Truk Terbalik di Pandeglang, 7 Siswa Tewas

BERITA TERKINI, Truk yang terguling di desa Bangangah, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten membawa 62 orang siswa siswi SMK 1 Pandeglang. Mereka berencana akan melakukan kegiatan pramuka di pantai Carita.

"Mereka mau kegiatan pramuka di Carita," kata seorang warga bernama Ulla Ifham saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat(7/2/2014).

Ulla mengatakan saat ini truk sudah diamankan pihak kepolisian. Sementara sang sopir juga sudah digelandang oleh polisi.

"Kondisi truk sudah diamankan, sopir juga sudah diamankan," kata Ulla.
Untuk diketahui, tujuh orang siswa SMK 1 Pandeglang tewas akibat sebuah truk yang membawa 62 orang terguling. Tujuh orang tewas akibat kecelakaan tersebut.

Penyebab musibah diduga karena truk kehilangan kendali karena rem blong saat melintas jalan menurun. (src:tribunnews.com)

Heboh, Air Laut di Pantai Banten Surut Sejauh 1 Kilometer

BERITA TERKINI, Fenomena alam aneh terjadi di pantai Karangantu, Serang, Banten. Air laut di lokasi tersebut tiba-tiba surut sejauh kurang lebih 1 kilometer.

Di media sosial fenomena mengenai surutnya air laut di pantai Karangantu, Serang, Banten pun menjadi perbincangan.

Berikut sejumlah komentar terkait kabar surutnya air laut di Pantai Karangantu yang berada di daerah Banten Lama, Serang itu:

@gatrajihad Di pantai karangantu air laut tiba2 surut 1KM. Moga2 ga terjadi apa2 ya allah. Amin
@dwarna PANTAI KARANGANTU SERANG-BANTEN SURUT 1KM!!

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kepala Pusat Metereologi Publik BMKG, Mulyono Rahardi Prabowo belum mengetahui persis informasi tersebut.

Hanya saja kata Mulyono pada bulan Februrari memang sedang terjadi puncak pasang surut air laut.
"Saya sendiri belum terinfo betul soal itu, tapi sempat dengar ada air laut surut di Karangantu. Tapi dari kita dari sisi pasang surut tanggal 7,8,9 Februari sebetulnya kalau untuk di laut di utara Jakarta dan sekitarnya itu merupakan pasang air maksimum dan itu setiap saat terjadi," kata Mulyono saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat(7/2/2014).

Menurut Mulyono, saat masa puncak pasang surut air laut, tinggi maksimum air di pantai bisa mencapai satu meter lebih, dan saat surut bisa kurang dari jumlah tersebut.

"Dan ini tidak terjadi sehari penuh. Biasanya pagi jam 7, jam 8 sampai jam 9,"kata Mulyono. (src:tribunnews.com)

Banjir Kini Rendam Dua Desa di Kabupaten Malaka

BERITA TERKINI, Dua desa di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terendam banjir, akibat meluapnya sungai Benanain. Camat Malaka Barat, Anselmus Nahak  Minggu (2/2/2014) mengatakan dua desa yang terendam banjir adalah Desa Sikun dan Oan Mane.

"Banjir meluap pagi tadi dengan ketinggian air antara 30 sampai 70 sentimeter dan siang tadi hingga sore, dengan ketinggian air mencapai 100 sentimeter. Bahkan di Desa Motaain ada dua dusun yang terkena banjir, namun hingga malam ini, banjir sudah mulai surut kembali," jelas Anselmus.

Menurut Anselmus desa- desa yang terkena banjir itu berada Persis di bantaran sungai Benanain dan tiap tahun menjadi langganan banjir. "Mudah-mudahan malam ini banjir tidak meluap lagi. Saya tadi sudah perintahkan para kepala desa dengan aparatnya, termasuk masyarakat untuk tetap waspada. Apabila banjir sudah tinggi, agar masyarakat segera diungsikan ke tempat yang lebih aman," kata dia. (src:tribunnews.com)

Letusan Sinabung Tewaskan 7 Mahasiswa Aceh

BERITA TERKINI, Sebanyak tujuh mahasiswa asal Aceh Tenggara dilaporkan tewas akibat semburan awan panas letusan Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara, saat menjadi relawan membantu korban sinabung pada Sabtu (1/2/2014) kemarin. Jenazah ketujuh korban telah tiba di agara  Minggu (2/2/2014) pagi.
Adapun ketujuh relawan yang tewas tersebut adalah Fitri Nita Bonita Napitupulu, Marudut Bisno Sihite, Santun Siregar, Julfandi Siregar, Daniel, Simson,Mahal Surbakti dan Asran Lubis. Semua korban meninggal saat mengantar bantuan untuk korban pengungsian Sinabung sekaligus sebagai relawan.

Ketua Gerakan Pemuda dan mahasiswa Aceh Tenggara (Gepmat),  Faisal Kadrin Dube Ssos, kepada Serambinews.com, Minggu (2/2/2014) mengatakan, sejak pukul 03.00 WIB tadi anggotanya menyambut jenazah para korban di Tiga Binanga. Dilokasi penyambutan korban juga disiagakan 9 unit mobil mobil ambulan, mobil keluarga dan pengawalan TNI.

Menurutnya, dari ketujuh korban, dua orang merupakan mahasiswa/i dari Yayasan Nurul Hasanah yaitu Santun Siregar dan Daniel.  Selain itu, Zulfandi Siregar mahasiswa Akper Pemda dan Maha Surbakti Mahasiswa Medan warga Kutacane, serta tiga Mahasiswa UGL Kutacane masing-masing Fitri Nita Bonita Napitupulu (FKIP), Asran Lubis (Fakultas Ekonomi), Marudut Bisno Sihite (FKIP) Universitas Gunung Leuser (UGL) Kutacane.

Hingga saat ini jumlah korban tewas akibat semburan awan panas letusan Gunung Sinabung menjadi 15 orang, termasuk tujuh korban asal kabupaten Agara. Sementara dua korban yang luka bakar masih dirawat intensif di RS Efarina Etaham. (src:tribunnews.com)

Erupsi Sinabung Kini Menelan 14 Korban Jiwa

BERITA TERKINI, Camat Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, Tony Sembiring, menyebutkan empat orang korban tewas terkena semburan awan panas dari erupsi Gunung Sinabung sudah dievakuasi.

Mereka sudah dievakuasi dari Desa Suka Meriah, Kecamatan Payung, Sabtu sore 1 Februari. Keempat korban yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya dibahwa ke RSU Kabanjahe.

"Ada empat yang sudah dievakuasi, identitasnya belum diketahui tapi kemungkinan bukan warga sini," katanya melalui telepon seluler, dikutip dari MedanBagus.Com.

Tony menyebutkan, saat ditemukan keempatnya sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Kondisi jenazah para korban ditemukan tergeletak dan diselimuti abu vulkanik.

Namun, Kepala Posko Penanggulangan Bencana Sinabung yang sekaligus menjabat Sekda Pemkab Karo, dr Sabrina Tarigan, menegaskan, 10 korban jiwa lainnya sudah ditemukan dari beberapa lokasi di kaki Sinabung. 

Jadi, sementara ini korban jiwa akibat terkena awan panas Sinabung dilaporkan bertambah menjadi 14 korban.

"Saat ini masih empat jenazah yang sudah sampai di Rumah Sakit," katanya.

Sejauh ini pihaknya masih menunggu proses evakuasi 10 korban lainnya. (src:fajar.co.id)

Kebakaran Hebat Lahab Sebuah Toko Sekaligus Rumah di Kec. Randangan

BERITA TERKINI, Tepat pada selasa malam 28 Januari 2014 kebakaran hebat landa sebuah toko dan rumah mewah milik seorang pejabat di daerah Kabupaten Pohuwato yang tinggal di Kecamatan Randangan-Pohuwato, nyaris tak ada yang tersisa, kerugian ditaksir sementara capai miliaran rupiah.

Menurut keterangan yang kami dapat dari warga setempat, api diduga berasal dari gudang toko penyimpanan barang-barang alat tulis kantor, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Saat kebakaran berlangsung, Ibu yang juga pemilik rumah dan toko sempat berusaha menyelamatkan surat-surat berharga serta barang-barang berharga lainnya, namun dengan cepatnya api melahap, banyak surat dan barang berharga yang tak bisa diselamatkan termasuk berkas seorang dokter yang merupakan anak dari pemilik rumah tersebut.

Bagi yang penasaran, berikut video pasca kebakaran yang kami ambil dari lokasi kebakaran: http://www.youtube.com/watch?v=EYHCE7fXLsg&feature=youtu.be

Semoga Bapak dan ibu serta seluruh keluarga yang terkena musibah diberi kesabaran dan ketabahan. Amin. (src:lintaspohuwato.blogspot.com)

Hujan Kembali Mengguyur Hantui Warga Manado

BERITA TERKINI, Hujan yang mengguyur Manado membuat warga cemas.
Meski durasinya hanya sebentar dan intensitasnya tak deras namun hujan kali ini tetap membuat khawatir, mengingat hujan malam sebelumnya, Sabtu (25/1/2014) malam hujan membuat air kembali naik bahkan memakan korban.

Musibah longsor sehari sebelumnya menyebabkan Wilmintje (75) warga Dendal Lingkungan 5 tewas setelah sekitar satu jam tertimbun longsor. 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika melalui situsnya BMKG.GO.ID merilis Manado hari ini diperkirakan memang hujan dengan intensitas sedang sama dengan besok, Senin (27/1/2014). Kisaran suhu dan lemebaban sama yakni, suhu 24 - 31  C dan kelembaban : 68 - 96 %.(*) (src:tribunnews.com)

Warga "ITC Senayan" Ikut Rasakan Goncangan Gempa Kebumen

BERITA TERKINI, Gempa dengan kekuatan 6,5 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kebumen, Jawa Tengah juga terasa hingga ke Jakarta. Warga yang berada di ITC Senayan, Jakarta Selatan merasakan goyangan gempa tersebut.

"Lagi di lantai empat terasa gempa,"ujar Lia salah satu karyawan di ITC Senayan, Jakarta saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (25/1/2014).

Menurut Lia, akibat guncangan gempa lampu-lampu di sekitar ITC Senayan bergoyang dan membuat pengunjung panik. "Lampu-lampu goyang, pada panik,"ujarnya.

Lia mengatakan gempa yang terasa di tempatnya bekerja tidak terlalu lama. Hanya dalam hitungan menit pengunjung mal merasakan goyangannya. "Ada semenit, tapi terasa banget kok," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa dengan kekuatan 6,5 Skala Richter (SR) terjadi pukul 12.14, Sabtu (25/1/2014), dengan kedalaman 48 kilometer dan 104 kilometer barat daya Kebumen, Jawa Tengah. Demikian seperti dilansir Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Sabtu siang. 

Gempa ini juga dirasakan di sejumlah kota di Pulau Jawa, seperti Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Banjarnegara, dan Majalengka. (src:tribunnews.com)

Gempa Kebumen Terasa Hingga Jakarta

BERITA TERKINI, Gempa dengan kekuatan 6,5 Skala Richter (SR) terjadi pukul 12.14, Sabtu (25/1/2014), dengan kedalaman 48 kilometer dan 104 kilometer barat daya Kebumen, Jawa Tengah. Demikian seperti dilansir Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Sabtu siang.

Gempa ini juga dirasakan di sejumlah kota di Pulau Jawa, seperti Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Banjarnegara, dan Majalengka. Hal itu diungkapkan sejumlah pemilik akun di jejaring sosial Twitter.

"Barusan ada gempa kecil di daerah Wanadadi, Banjarnegara," demikian diposting pemilik akun @qiyipp. (src:tribunnews.com)

Gempa 6,5 Skala Richter Guncang Kebumen, Jawa Tengah

BERITA TERKINI, Gempa Dahsyat berkekuatan 6,5 skala richter mengguncang Kebumen, Jawa Tengah. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam lamannya, menyebutkan gempa terjadi pukul 12.14 WIB, Sabtu (25/1).

Gempa tersebut terjadi di 104 kilometer barat daya Kebumen. Gempa terjadi pada kedalaman 48 kilometer. Hingga saat ini, belum ada informasi lanjutan terkait gempa tersebut. (src:metrotvnews.com)

Kronologis Tabrakan Mobil 'Ikang Fawzi' Dengan Truk Tanki Pertamina

BERITA TERKINI, Polisi memastikan tidak ada korban jiwa saat mobil Ford Everest milik rocker gaek Ikang Fawzi (54) menabrak truk tanki milik Pertamina di Jalan Tol Cipularang Km 84+800, arah Bandung di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (23/1/2014) pukul 09.00.

Baik Ikang maupun sopir pribadinya dilaporkan hanya mengalami luka ringan. "Tidak ada korban jiwa. Mas Ikang dan sopirnya hanya luka ringan saja," kata Kepala Satuan Lalu-lintas Polres Purwakarta AKP Irwandi, Kamis siang.

Setelah kecelakaan, Ikang dan sopir Ford Everest segera dilarikan ke RS Thamrin, Purwakarta, untuk mendapatkan perawatan. "Kondisi mereka (Ikang dan sopir) juga sudah baik. Hanya masih syok saja jadi dirawat," kata Irwandi.

Menurut Irwandi, kecelakaan yang dialami Ikang itu terjadi di Ruas Tol Cipularang Km 84+800 dari Jakarta mengarah ke Bandung. Di jalanan lurus itu, kendaraan Ikang menabrak bagian belakang truk tanki milik Pertamina.

Baik Ford Everest milik Ikang dan truk tanki, kata Irwandi, sedang melaju dalam kecepatan sedang lantaran di Km 84+800 itu jalanannya menanjak. "Jalanan itu menanjak. Cukup pelan. Tetapi kami belum bisa memastikan kecepatannya," ujarnya. (src:tribunnews.com)

Diguyur Hujan Lebat, Garuda Jakarta Menuju Semarang Dialihkan ke Surabaya


BERITA TERKINI, Hujan yang mengguyur Kota Semarang, Kamis (23/1/2014) hari ini, turut mengganggu jadwal penerbangan di Bandar Udara Internasional Ahmad Yani.

Bahkan, sejumlah maskapai penerbangan terpaksa mengalihkan rute pesawatnya yang terbang dari DKI Jakarta ke Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya.

Manager and Station and Service Garuda Indonesia Hermanto menyatakan, pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 232 dari Jakarta pukul 08.10 harus dialihkan ke Surabaya karena cuaca yang ekstrem di Semarang.

"Current cuaca sekarang below minimal dari batas minimum yang diizinkan, dan saya dengar juga maskapai lainnya juga dialihkan ke Surabaya," ucapnya kepada Tribun Jateng, melalui BlackBerry Messenger, Kamis siang. (src:tribunnews.com)

Patroli Polsek Mimika Papua Rusak Parah Diserang Warga

BERITA TERKINI, Menuduh anggota kepolisian jadi penyebab kematian kerabat mereka, 30-an warga jalan Mangga, Kampung Timika Jaya Satuan Pemukiman II (SP-2), Distrik Mimika Baru, Mimika, Papua, menyerang Patroli Polsek Mimika Baru, Selasa (21/1/2014) sore.

Tidak ada korban jiwa dalam penyerangan tersebut, tetapi mobil patroli Polsek Mimika Baru dirusak warga. Kejadian bermula sekitar pukul 16.30 WIT ketika 30-an orang warga Jalan Mangga, Kampung Timika Jaya SP-2, yang membawa senjata tajam mengamuk dan menahan semua kendaraan yang melintas.

Brigadir Turmahon yang menyaksikan penyerangan seorang tukang ojek mencoba melerai, tetapi justru diancam dengan menggunakan parang oleh warga. Patroli Polsek Mimika baru yang tiba di lokasi kejadian 30 menit kemudian menjadi sasaran amuk warga.

Anggota patroli yang dipimpin Aipda Fitra Jaya kemudian melepaskan tembakan peringatan. Namun, tembakan itu tidak dihiraukan puluhan warga yang justru balik mengejar anggota polisi. Setelah anggota patroli mundur, puluhan warga ini kemudian merusak dan menggulingkan mobil patroli tersebut.

Berselang beberapa saat, Kapolsek Mimika Baru, AKP Asep Bangbang, bersama Kasat Intelkam Polres Mimika, AKP Tony Upuya dan Kasat Lantas Polres Mimika AKP Ahdi Rizaliansyah datang ke lokasi kejadian dan mencoba bernegosiasi dengan warga.

Dalam negosiasi tersebut, perwakilan warga meminta aparat kepolisian bertanggung jawab atas kematian dua kerabat mereka, Derek Gobai dan J Bulon Hipijau. Kedua orang itu tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada Sabtu (18/1/2014).

Salah satu isu yang beredar, mereka mengalami kecelakaan karena dikejar polisi. Warga satu per satu kembali ke rumah duka setelah AKP Tony Upuya berjanji akan memeriksa anggota polisi yang dituduh warga.

Informasi yang dihimpun Kompas.com di Timika, 30-an warga Jalan Mangga mengamuk akibat isu yang berembus bahwa kedua kerabat mereka meninggal karena terkena ilmu hitam. Menurut informasi tersebut, ilmu hitam itu dikirimkan pemilik ayam yang mereka curi sebelum mereka tewas dalam kecelakaan lalu lintas itu.

Beredar pula isu, kecelakaan terjadi karena mereka berusaha mati-matian kabur dari polisi yang mengejar karena kasus pencurian ayam tersebut. Isu dikejar polisi ini dibantah Ahdi. Kasat Lantas Polres Mimika ini mengatakan, kecelakaan yang menimpa kedua orang tersebut adalah kecelakaan tunggal. Kecelakaan terjadi di Jalan Hasanuddin, Timika.

Hingga malam ini, anggota Dalmas Polres Mimika bersenjata lengkap masih berjaga tidak jauh dari lokasi kejadian. Sementara itu, mobil patroli Polsek Mimika Baru sudah dibalik dan dipindahkan dari TKP dengan ditarik mobil derek. (src:tribunnews.com)
 

AbheLink Black or White ? Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger